Jakarta – Sejak berdiri tahun 2009 hingga saat ini Stellavingze International telah berdiri di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Taiwan dan Indonesia. Pada Maret 2019 ini, Stellavingze International membuka kantor cabang di Jakarta tepatnya berlokasi di Simprug Gallery, Jakarta Selatan. Sebelum resmi membuka kantor, Star Ladies, komunitas perempuan dibawah naungan perusahaan ini sudah lebih dulu eksis di Indonesia.
Stellavingze International adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Women Empowering asal Malaysia. Didirikan oleh Datuk Professor DR. Stella Chin pada 2009, Stellavingze sudah merubah ribuan perempuan di Singapura, Taiwan dan Malaysia. Kini, Stellavingze hadir di Indonesia sebagai salah satu media bagi perempuan Indonesia yang ingin meningkatkan produktivitas.
“Saya melihat perempuan Indonesia sebenarnya rajin-rajin. Hanya saja masih banyak yang belum bisa menggali potensi diri, sehingga menjadi tidak percaya diri,” ujar Datuk Stella saat diwawancara.
Ia menjelaskan, pembinaan yang dilakukan Stellavingze International dilakukan melalui sejumlah program pendidikan, diantaranya pendidikan tentang Profesional dan Personal. Karenanya, tak heran bila Datuk Stella Chin menyebut Stellavingze adalah pusat pendidikan bagi para wanita yang ingin meningkatkan kemampuan sekaligus membangun nilai diri mereka.
“Melalui berbagai program dan aktivitas, Stellavingze juga membantu para wanita meningkatkan keahlian produktif yang tidak saja berguna dalam karir profesional, namun juga dalam kehidupan personal mereka,” jelas Datuk Stella.
Stellavingze layaknya sebuah sekolah bagi para wanita. Stellavingze percaya bahwa lingkungan memiliki pengaruh yang kuat bagi pengembangan diri wanita.
“Oleh karena itu, seluruh kantor Stellavingze di dunia di rancang dengan sentuhan yang sarat mencerminkan feminitas dan elegan, tujuannya agar wanita memiliki perasaan yang nyaman ketika berada dalam lingkungan tersebut,” tambah Entrepreneur pemenang Stevie Award New York
Datuk Professor DR. Stella Chin memulai karir profesional sebagai pengusaha di usia yang masih muda. Ia pernah merasakan jatuh bangun dalam membangun bisnisnya dan menghadapi dilemma layaknya wanita lain, yang memperdebatkan skala prioritas antara keluarga ataupun karir.
Sebagian besar pendidikan di Stellavingze yang diajarkan, diambil dari pengalaman hidup dan metode-metode yang diciptakannya sendiri.