Hidup Seimbang yang Kutahu

Setiap orang ingin di hargai. Ketika kecil, Saya adalah anak yang minim kasih sayang dan Saya tidak menduga latar belakang ini menjadi titik tolak besar dalam hidup Saya.
Sebagai putri bungsu, sesuai dengan budaya kebanyakan etnik Chinese, posisi ini membuat porsi kasih sayang yang bisa Saya dapatkan dari keluarga sangatlah minim. Hal ini semakin terasa sepeninggalan ayah Saya. Perasaan ini sempat membuat Saya mempertanyakan apakah masih ada cinta didunia ini.

LC1209-0536-1

Beruntung, ketika saya berusia 11 tahun (pada waktu itu saya duduk di kelas 5 SD), seorang guru yang sangat Saya hormati menyampaikan sebuah pesan kepada Saya, pesan itu adalah satu pepatah Cina kuno. Jika di artikan, sama seperti, “Jika kita tidak mulai menggali lubang kecil, kita tidak akan bisa membuat lubang besar”. Dari sana Saya menyadari, semakin tidak seimbangnya hidup seseorang, semakin besar hasratnya untuk menemukan keseimbangan itu. Momen itu membukakan mata Saya untuk menemukan “keseimbangan diri Saya”. Bertahun-tahun kemudian, khususnya ketika Saya sudah berusia 15 hingga 21 tahun, Saya mencoba berbagai upaya untuk menemukan titik keseimbangan itu.

Diusia yang masih sangat muda, Saya menikah dengan Datuk Prof. Dr. Alan Wong. Dari sana Saya memulai lembaran baru dalam hidup Saya. Untuk bisa melimpahkan cinta dan kasih sayang kepada keluarga, di usia 23 tahun, Saya menyerah mengejar impian Saya sebagai perancang busana, dan meninggalkan tanah air untuk berangkat ke negara asing bersama suami Saya memulai sebuah bisnis baru.

Jauh dari rumah di negara asing, Saya dipaksa untuk bisa berperan ganda dengan baik. Di rumah Saya adalah seorang istri dan ibu. Di kantor Saya harus menjalankan peran sebagai atasan bagi tim Saya yang terdiri dari jajaran para supervisor dan manajer. Tanpa teman dan keluarga, hidup Saya diwarnai dengan satu masalah demi masalah yang harus diselesaikan.

Ada waktu-waktu Saya merasa segala apa yang Saya lakukan mengalami jalan buntu, disitulah Saya ingat dengan pepatah yang mengatakan, “Ketika kamu bertemu dengan dinding, disitulah kamu akan menemukan pintu”. Pada saat-saat tersulit, Saya sering menerawang ke langit-langit rumah Saya dan berbicara pada diri Saya sendiri.

Dari sana Saya belajar, setiap orang harus bisa menemukan bagian penting dalam hidup yang bisa menyeimbangkan nilai hidup, yaitu , “Cinta, Keluarga, Karir dan Kesehatan”.

Pada tahun 2002, usaha yang Saya rintis bersama suami mencapai kesuksesan. Mengingat pentingnya kasih sayang bagi setiap orang yang Saya dapat dari pelajaran masa kecil Saya, dari tahun 1998 – 2008 Saya sangat aktif terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan sosial untuk membantu mereka orang-orang yang kurang beruntung, juga anak yatim dan para orang tua jompo. Tidak terhitung banyaknya undangan kegiatan amal yang Saya terima pada masa itu. Selain itu, tidak sedikit undangan sebagai nara sumber dalam seminar amal dari berbagai negara. Namun setelah sepuluh tahun memberikan berbagai seminar amal, Saya menemukan bentuk bantuan yang ada hanyalah sebuah motivasi tanpa solusi. Walaupun untuk menjalankan kegiatan itu, tidak sedikit dana yang diluncurkan oleh pemerintah, namun akar masalah yang sesungguhnya yaitu pola pikir dan kemiskinan tidak benar-benar teratasi.

Hingga pada tahun 2007, ketika Saya memenangi penghargaan sebagai World’s Top Ten Outstanding Chinese Business Women's oleh Huaguan, dan 7th Stevie Women’s Award USA pada tahun 2010, Saya memutuskan untuk mendirikan Stellavingze. Saya harap, dengan pengalaman hidup Saya dapat bermanfaat bagi banyak orang. Melalui Stellavingze, Saya dapat memberikan arah hidup, platform dan perencanaan untuk seseorang bisa menerapkan, “solusi tepat untuk menciptakan hidup yang hebat”. Stellavingze berdiri untuk menolong masyarakat luas menemukan titik keseimbangan dan integritas dalam kehidupan pribadi dan karirnya. Saya selalu percaya, hidup tidaklah mungkin sempurna, namun jika hidup bisa di tata dengan lebih baik, maka setiap orang akan menemukan titik keseimbangan yang membuat hidupnya lebih bernilai. Saya memulai semua itu dari keluarga dan pendidikan. Saya percaya, lingkungan masyarakat akan kembali di warnai dengan kejujuran, ketulusan dan keindahan, jika setiap rumah memiliki cinta.Dimulai dari mentransformasikan cinta dan kekuatan dalam diri, setiap orang bisa mulai mengepakkan sayap dan terbang tinggi menggapai impian hidup yang indah.

Melalui konsep Success (Kesuksesan), Transformation (Transformasi), Achievement (Pencapaian) dan Recognition (Penghargaan), Stellavingze membantu orang-orang memperbaiki 5 elemen penting dalam hidup manusia yaitu Kesehatan, Kecantikan, Kematangan Jiwa, Kebijaksanaan dan Keanggunan.

Stella clock wise akan menjadi panduan bagi Anda dalam melakukan perencanaan hidup yang seimbang, sehingga tidak ada lagi penyesalan yang datang atas keadaan hidup semua orang.

Stella clock wise akan membuka wawasan mengenai pentingnya mengatur perencanaan hidup bagi setiap orang. Stella clock wise di bagi menjadi 4 kuadran yang melambangkan 4 tahapan dalam hidup manusia. Seperti layaknya jam yang terus bergerak, 1 jam dalam Stella clock wise melambangkan 7 tahun hidup manusia. Ketika kita bisa melakukan perencanaan yang baik dalam setiap tahapan hidup ini, maka kita bisa menciptakan kehidupan yang lebih indah pada tahapan selanjutnya.

Dengan menggunakan metode menyeimbangkan hidup, setiap orang diharapkan dapat menerapkan 4 kebiasaan positif dalam hidupnya, yaitu “menambahkan cinta, mengurangi benci, menggandakan rasa syukur dan menghilangkan konflik ”.
Kebiasaan ini akan mendekatkan 5 jenis manusia yang akan mendukung kesuksesan hidup kita, yaitu: “orang yang akan menjadi penolong hidup kita, keluarga, sahabat, orang bijaksana, teman bisnis / rekan kerja”, secara bersamaan akan menjauhkan kita dari 2 jenis manusia yang tidak bermanfaat bagi kita, yaitu: “musuh dan orang munafik yang akan mencelakakan kita dari belakang”.

Stellavingze hadir dengan 4 departemen utama yaitu, “ Twinkle Star, Star Of Universe, Wishing Star, Star Of Hope”. Melalui keempat departemen ini, setiap orang bisa belajar untuk memperbaiki kehidupan pribadi dan karirnya, dan mencapai hidup seimbang yang lebih komplit.

Dunia ini terdapat sebagian besar orang yang memiliki ruang hampa dalam lubuk hatinya. Sebagian ruang hampa datang dari perasaan anak yang tidak menerima kasih sayang, sebagian datang ketidakharmonisan rumah tangga, dan sebagian lagi datang oleh karena terpaksa bekerja dengan karir yang tidak memberikan harapan. Saya percaya, selama Anda bisa menemukan keseimbangan dalam hidup Anda, Anda akan menemukan kedamaian dalam pikiran Anda dan semua itu akan menjadikan hidup Anda lebih berharga.

LC1209-0659-1
CKK_6623a-2

PENGHARGAAN PROFESIONAL

  • 2019, meraih penghargaan Chinese People’s Charity Award dari pemerintah Taiwan
  • 2018, meraih penghargaan European Best Corporate Management Practice dari European Society for Quality Research (ESQR).
  • 2017, dianugrahkan gelar Honorary Profesor
  • 2017, ditunjuk sebagai Chairman oleh Global Peace Women Malaysia.
  • 2016, ditunjuk sebagai Chairman of the Malaysia Excellence in Women Foundation, Yayasan Wanita Cemerlang Malaysia.
  • 2015, meraih penghargaan Stevie Women Business Award, New York.
  • 2012, dianugrahkan gelar Datuk DPSM oleh Malacca State.
  • 2010, meraih penghargaan Global Gold Award oleh Annual Brand Character Award.
  • 2007, meraih penghargaan Top Ten Most Oustanding Female Chinese Business Women oleh Huaguang. Beliau memecahkan rekor sebagai wanita Malaysia termuda yang pernah meraih penghargaan tersebut.

PENERBITAN BUKU

2016, beliau menulis buku “Kebahagiaan yang Kutahu”. Sebagai seorang pemimpin diperusahaan multinasional, selain keberhasilannya memimpin seluruh tim di seluruh negara, beliau juga berhasil menjalankan perannya sebagai ibu dari 4 orang anak.
Tantangan terbesar bagi wanita adalah menyeimbangkan peran yang seimbang antara karir dan keluarga. Buku ini menuliskan berbagai tips yang datang dari pengalaman hidupnya sendiri. Bagaimana seorang wanita bisa menikmati kesuksesan antara keluarga dan karir. Buku ini berhasil mencetak best seller di berbagai negara.

2019, beliau menerbitkan buku yang kedua dengan tajuk, “The Art of Position”. Sebagai pemenang Stevie Award New York, USA, beliau berbagi semua pengalaman beliau selama 20 tahun memanajemen perusahaan multinasional. Buku ini ditujukan bagi orang yang menginginkan perkembangan karir yang hebat dalam hidupnya.