Republika

Wanita bisa mengerjakan beberapa hal sekaligus termasuk bekerja dan mengurus kehidupan pribadi
REPUBLIKA.CO.ID,ROL. JAKARTA -- Perdebatan antara full time mom versus working mom masih menjadi sumber kegalauan bagi sebagian wanita masa kini. Apalagi bila sudah menjadi ibu, wanita mengalami dilema antara menjadi ibu rumah tangga demi perkembangan si buah hati, tapi dengan konsekuensi meninggalkan karir dan pekerjaan. Atau justru meneruskan karir sebagai wanita bekerja, namun harus rela meninggalkan anak dirumah bersama pengasuh.

Tak jarang, persoalan ini menjadi perdebatan di kalangan wanita. Apalagi di kalangan pengguna sosial media, topik //full time mom versus work mom menjadi ajang mempertahankan argumen serta menyerang pihak lain. Namun tidak menghasilkan solusi sama sekali. Padahal sejatinya, wanita tidak harus memilih antara keluarga atau karir. Justru sebaliknya, wanita modern seharusnya mampu menempatkan diri, maka ia dapat menyeimbangkan antara karir dan keluarga.

Dari situlah Datuk Stella Chin pendiri sekaligus pemilik Stellavingze, tergerak hatinya untuk meluncurkan buku bertajuk 'Kebahagiaan yang Kutahu'. Buku ini mengupas tentang bagaimana seorang wanita dapat berperan hebat, baik dalam karir maupun keluarga. Dengan membaca buku ini, diharapkan semakin banyak wanita terinspirasi untuk dapat mengelola hidup dengan cara yang lebih mudah, bahagia serta menjadi wanita hebat tanpa kehilangan pesona kewanitaan.

Buku ini pertama kali diluncurkan di Taiwan dan sudah terjual 20 ribu copy dan memasuki cetakan ke empat. Buku ini juga telah diterbitkan dalam empat bahasa, Mandarin, Melayu, bahasa Inggris dan Indonesia.

Datuk Stella Chin, tokoh inspiratif yang diceritakan dalam buku ini adalah seorang perempuan pebisnis yang telah menerima banyak penghargaan ditingkat internasional. Perjuangannya memperbaiki ekonomi keluarga, membangun bisnis seklaigus membesarkan keempat anaknya tanpa pengasuh, dapat menjadi teladan bagi wanita modern untuk mendapatkan kehidupan yang seimbang